Kamis, 27 Agustus 2009

Perlawanan Alam

Hujan tak lagi datang di desaku
Kerontang terus saja angkuh menantang
Hutan gunung mulai kehausan...
Namun, tak ada gerak kesadaran
Vila-vila terus saja dibangun di puncak-puncak
Pohon-pohon dibinasakan tanpa perhitungan
Apa lagi yang hendak diandalkan?
Mata air kan berubah menjadi air mata,
tatkala becana mulai merenggut nyawa...
Tak bisa dipungkiri, ini akan datang akhirnya
Setelah itu, barulah semua berkaca!

Tidak ada komentar: