Minggu, 30 Agustus 2009

Akhir Catatan Malaikat

Ada kenistaan yang sempurna
Ada keindahan yang sempurna
Semua tersedia di akhirat
Mau pilih tinggal di mana kita nanti
Ada api yang begitu panasnya
Ada air susu yang begitu nikmatnya
Satu-satu kita rasa
Dua-duanya akan terasa
Bara yang menyala-nyala
Dan, manis yang menggelora
Balasan dari sikap tindak di dunia
Menjelma melalui catatan dua malaikat
Yang bersemayam di pundak kita

Kamis, 27 Agustus 2009

Perlawanan Alam

Hujan tak lagi datang di desaku
Kerontang terus saja angkuh menantang
Hutan gunung mulai kehausan...
Namun, tak ada gerak kesadaran
Vila-vila terus saja dibangun di puncak-puncak
Pohon-pohon dibinasakan tanpa perhitungan
Apa lagi yang hendak diandalkan?
Mata air kan berubah menjadi air mata,
tatkala becana mulai merenggut nyawa...
Tak bisa dipungkiri, ini akan datang akhirnya
Setelah itu, barulah semua berkaca!

Sabtu, 22 Agustus 2009

Pesona Satu Gadisku

Ia tersenyum meluruhkan mata
Tampak binar cerah di seluas wajahnya
Saat dia berjalan di sampingku
Menggandeng hatiku
Semua lelaki tunduk
Dan para wanita mengiri
Rasaku bangga...
Satu gadisku mempesona dunia
Tiada mata dapat terpejamkan setelah menatapnya
Dan, aku yakin
Setinggi pesonanya hanya untukku
Meski begitu, aku tak besar kepala
Karena pemilik keindahan itu pun tak berbangga diri
Ia telah terbiasa menjadi pembuai mimpi para pemuja

Sabtu, 08 Agustus 2009

Bintang Fajar

Aku adalah bintang yang bersinar menjelang fajar
Bukan rembulan, bukan pula matahari
Aku duduk lebih jauh dari keduanya
Namun, kekuatan cahayaku melingkupi jagad raya
Matahari bukan tandingku
Rembulan hanya seujung kuku
Meski aku hanya merayap
Namun dapat ku dekap bulatan bumi
Dengan tangan yang menjulur panjang layaknya
Lengkung Ozon di angkasa

Rabu, 05 Agustus 2009

Ruang Semesta

Aku punya kisah
Aneh tapi nyata
Sebuah dadu berputar di udara
Dilempar tepat saat mentari senja
Dan mengena pada kelopak semesta

Seekor burung mengepak kenangan
Menerjang awan
Menyapu gemintang
Dan, sang pelita mulai meleleh kelelahan
Meski perjuangannya tak pernah padam

Ruang semesta pun sepenuhnya menjadi surga
Akulah salah satu penghuninya
Ya, aku sendiri...

Minggu, 02 Agustus 2009

Damai telah Padam

Aku ingin berubah dari satu kesunyian dalam sebuah pesta
Ketika gairah menjadi satu dengan nyawa
Dan cita meremas jantungku dengan kukunya
Akankah sang hitam berubah menjadi putih
Dan gelap menjadi terang
Ketika aroma busuk ledakan masih menghantui ketenangan
Akankah pengancaman itu lenyap
Dan kedamaian menjadi penghuni tunggal
Saat api pertentangan tak jua dipadamkan...
Sirna
Tanpa sisa...
Menjadi debu
Terhembus angin...
Hilang
Musnah...
Karena deru amarah masih mengungguli semuanya