Jumat, 17 Agustus 2012

Dua Tahun Lewat

Hari ini kumengerti
Meninggalkanmu adalah suatu kesalahan
Hari ini kumenyadari
Melupakanmu adalah suatu kerugian
Dua tahun sudah kau kuasingkan
Dua tahun berlalu kau kucampakkan

Hari ini aku merindumu
Ingin kusapu helaian-helaian di wajahmu
Hari ini aku terkenang bayangmu
Ingin kubelai shaf-shaf di hatimu

Hari ini, saat kubuka lembaran lalu
Saat ku kupas arsip-arsip itu
Ku tahu bahwa kau masih menyimpan kenangan-kenanganku
Kau patri rapi dalam memori teknologi
Webblog-ku,
Oh… weblog-ku…
Kau masih bertengger menampilkan curahan emosiku
Semoga kau masih mengijinkanku untuk memasukimu
Aku ingin berkisah bersamamu lagi

Kamis, 04 Februari 2010

Titik bukan Akhir...

Tak pernah henti syukurku pada_Mu Tuhan...
Kutahu dengan pasti bahwa total sadar dan tindakku mendapat pengawasan_Mu...
Dan, selalu Kau mantapkan langkahku pada garis takdir_Mu...
Hanyalah kenikmatan segala yang kurasa sekarang...
Aku yang semuda ini mendapat karunia_Mu yang begitu agung...
Sungguh tak terhitung...
Satu persatu kau hadirkan padaku dengan sangat mempesona...
Aku terpesona karena_Mu Tuhan...
Aku terpesona...
Sungguh terpesona...

Rabu, 30 Desember 2009

Bunga Hati





Hatiku tak lagi menggantung
Sudah ada yang memetiknya kemarin dulu
Kini hatiku tersimpan rapi di dalam hatinya
Sebagai hiasan abadi yang takkan tergantikan

Minggu, 06 Desember 2009

Tulang Rusukku...

30 November 2009
Memori di pagi itu takkan mungkin terlupakan
Tuhan telah menunjukkan peta hidupku
Pencarianku pada perpisahan pun berakhir
Dia telah datang
Dia kutemukan
Tulang rusuk yang telah hilang telah kembali
27 tahun Tuhan telah menyimpannya dengan rapi
Pada naung kibaran jubah muslimah
Pada helaian kerudung penuh barokah
Sebagai hadiah dari Allah pada miladku
Sebagai akhir petualangan pada cintaku
Sebagai anugerah tambahan yang makin tak terukur

Kamis, 03 September 2009

Sayap-sayap Kristal

Kemerdakaan ada pada lajumu
Tak ada kekang dalam pikirmu
Tiada penjara dalam sikapmu
Kendali hidup pada sayap-sayapmu
Terbanglah engkau ke mana saja
Terbanglah engkau semau hati
Lewatkan semua rintangan dan pertanyaan
Layaknya garuda,
Jelajah bentang angkasa!
Aku kan selalu mendukungmu
Aku hanyalah pendukungmu
Jajaki tiap bukit kenangan
Tinggalkan segala beban kepahitan
Aku kan tetap mengagumimu
Aku adalah pengagummu
Aku...
Selembar daun kering yang dipermainkan hempasan sayapmu
Terbanglah terbang
Teruslah terbang
Dengan sayap-sayap kristalmu
Kepak tiap medan dengan mantap!

Rabu, 02 September 2009

Permata Hatiku

Dunia ini sedang menuju pada kehancurannya
Lautan jernih berubah jadi tempat akhir limbah
Langit biru dijadikan sebagai kantong polusi
Hutan-hutan menjadi gersang oleh gergaji liar
Gunung gemunung memuntahkan api
Perbukitan longsor
Rintik hujan mencipta banjir
Ombak laut mengadakan gempa
Sangat terasa begitu nyata
Keindahan bumi sedang berganti
Allah telah menjelmakannya pada dirimu
Duhai kekasihku
Permata hatiku

Minggu, 30 Agustus 2009

Akhir Catatan Malaikat

Ada kenistaan yang sempurna
Ada keindahan yang sempurna
Semua tersedia di akhirat
Mau pilih tinggal di mana kita nanti
Ada api yang begitu panasnya
Ada air susu yang begitu nikmatnya
Satu-satu kita rasa
Dua-duanya akan terasa
Bara yang menyala-nyala
Dan, manis yang menggelora
Balasan dari sikap tindak di dunia
Menjelma melalui catatan dua malaikat
Yang bersemayam di pundak kita